Salah satu lifeskill yang wajib dimiliki seorang anak adalah sikap empati. Empati merupakan kemampuan seseorang untuk memahami kondisi orang lain. Bukan sekadar rasa kasihan, tapi melibatkan afeksi dan kognisi sehingga menghasilkan respon yang lebih mendalam.
Kemampuan empati nantinya akan amat membantu bagi anak ketika mereka sudah berbaur dengan kehidupan sehari-hari dan sosial di masyarakat, bahkan di dunia kerja. Ada beberapa pekerjaan yang membutuhkan kemampuan empati dalam pekerjaannya seperti, dokter, Customer Service, Teller Bank, Call Center, dll.
Kegiatan yang Bisa Menumbuhkan Rasa Empati Anak
Sama seperti kecakapan hidup lainnya, menumbuhkan sikap empati dalam diri anak bukan hal yang mudah. Perlu pembiasaan yang berulang sejak dini.
Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan sikap empati ada anak.
Berbagi Dengan Sesama
Anak-anak bisa diajak mengikuti kegiatan sosial seperti bakti sosial. Kegiatan seperti ini bisa menjadi ajang pembelajaran pada mereka bahwa di luar sana ada banyak orang yang kurang beruntung.
Kalau dulu jaman saya masih jadi Guru TK, setiap ada acara keagamaan atau libur nasional, anak-anak diajarkan untuk berbagi kue dengan orang-orang di lingkungan sekitar sekolah. Mungkin, acara ini terlihat sederhana, tapi ada banyak nilai pembelajaran di dalamnya.
Baca juga:
- 7 Aktivitas Untuk Meningkatkan Bonding Ortu dan Anak
- Tips Hangout Ke Cafe Bareng Keponakan
- Belajar Parenting Ala Under The Queen’s Umbrella
- Pengalaman Belajar Membaca Saat Usia Dini
Story Telling
Cara terbaik mengajarkan anak tanpa terlihat menggurui adalah menggunakan cerita. Bisa dimulai menggunakan dongeng yang berhubungan dengan bencana alam atau juga bisa menggunakan video-video mengenai orang-orang tengah kesusahan karena musibah.
Pembelajaran lewat cerita akan lebih mengena pada anak jika disertai dengan aksi tindakan yang nyata, misalnya anak-anak diajak berdonasi setelah melihat video tersebut.
Memiliki Hewan Peliharaan
Memiliki hewan peliharaan bisa menjadi media untuk menumbuhkan rasa empati pada anak. Dimulai dari memberi makanan, menyentuh dan mengurus kebutuhan binatang peliharaan.
Jika memang tidak memungkinkan untuk memiliki hewan peliharaan, bisa juga diajarkan untuk memberikan makanan pada kucing-kucing di jalanan. Dengan begitu anak belajar bahwa bahkan hewan-hewan juga tidak seberuntung mereka.
Selain memberi makanan, anak-anak perlu diajarkan untuk tidak menyakiti hewan-hewan karena mereka merupakan makhluk hidup yang juga harus disayangi.
Berkebun
Kegiatan berkebun, selain untuk menumbuhkan rasa mencintai lingkungan, anak-anak juga bisa belajar tentang rasa empati. Mereka belajar bahwa untuk mendapatkan makanan yang enak itu butuh proses yang panjang.
Proses tumbuhnya tanaman memberikan pembelajaran bahwa setiap makanan yang ingin kita makan itu butuh protes, sehingga mereka belajar untuk menghargai makanan dan berterima kasih pada Allah dan orang tua yang sudah menyiapkan makanan enak setiap harinya.
Membawa Buah Tangan Saat Berkunjung Ke Rumah Orang
Ini sebuah pembelajaran yang dilakukan oleh orangtua saya sejak dini. Setiap kali pergi berkunjung ke rumah orang lain, Mami pasti membawa buah tangan untuk orang yang kita kunjungi. Kata Mami, itu buah penghibur bagi orang yang punya rumah karena kehadiran kita bisa saja mengganggu.
Dengan menumbuhkan rasa empati pada anak, anak akan belajar untuk menghargai semua makhluk hidup yang ada dimuka bumi dan tentu saja saat berhubungan dengan manusia lainnya