7 Aktivitas Untuk Meningkatkan Bonding Orangtua dan Anak
Memiliki anak tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan materinya saja, namun anak juga membutuhkan kedekatan secara emosional untuk membangun perkembangan sosial dan emosionalnya. Sayangnya, kesibukan orangtua dan kesibukan anak karena aktivitas sekolah membuat bonding antara keduanya melonggar.
Pentingnya memiliki bonding yang kuat antara anak dan orangtua sejak dini, tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan emosional anak, tapi juga meningkatkan kepercayaan antar keduanya. Anak lebih percaya diri, dan memiliki hubungan sosial yang baik. Untuk orangtua, kedekatan itu akan membuat lebih mudah untuk mendeteksi jika terjadi sesuatu pada anak
Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan oleh anak dan orangtua untuk mempererat hubungan emosional. Tidak perlu sesuatu yang berlebihan, terpenting memiliki kualitas di saat melakukannya.
Ngedate Bersama Anak di Akhir Pekan
Pernah nggak kepikiran buat ortu untuk mengajak anaknya dating atau pacaran. Bisa dilakukan masing-masing ortu atau keduanya. Dimulai dengan acara makan bersama, lalu dilanjutkan dengan playdate ke taman bermain. Sepanjang bersama, ortu bisa saling memvalidasi perasaan masing-masing yang mungkin tidak bisa diungkapkan dalam kegiatan sehari-hari.
Cerita Tentang Masa Kecil Mereka
Anak-anak suka sekali mendengar cerita. Orangtua bisa mengambil momen ini dengan menceritakan masa kecil si anak menggunakan foto-foto lama mereka, mulai dari lahir, bagaimana perasaan ortu saat pertama kali melihatnya lahir sampai hal-hal apa yang dilakukan ortu untuk mengasuh dan membesarkan mereka (bukan berarti ortu boleh mengeluh di sini).
Di akhir cerita, orangtua bisa mengucapkan terima kasih kepada anak karena sudah hadir dalam kehidupan mereka. Mengetahui tentang cerita masa kecil dan tahu tentang bagaimana ortu mengasuhnya saat masih bayi, akan membuat anak merasa kehadirannya diinginkan.
Makan Bersama
Aktivitas yang satu ini memang terlihat sederhana, tapi memberikan makna buat anak. Aktivitas makan bersama, bisa jadi cara untuk berkomunikasi bersama anak. Menanyakan hal-hal apa yang menarik di sekolah atau melemparkan guyonan-guyonan yang membuat suasana makan lebih hangat dan nyaman. Upayakan tidak ada yang memegang gadget di saat momen makan bersama tersebut.
Question and Answer Bersama Anak
Kegiatan saling tanya jawab ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk orangtua dan anak untuk memvalidasi perasaan masing. Anak-anak boleh mengajukan pertanyaan apapun yang dia inginkan, begitu juga dengan orangtua.
Hindari pertanyaan-pertanyaan yang membuat anak merasa sedang diwawancara. Bisa dimodifikasi menggunakan permainan semacam truth or dare, atau menggunakan sistem undian. Itu akan menyenangkan.
Baca juga:
- Petuah orang tua tentang kehidupan
- Aspek-Aspek yang Bisa Dipelajari Anak Dari Sebuah Permainan
- Pengalaman Dimanfaatkan Teman
Mengantar atau Menjemput Anak Ke Sekolah
Jika di hari-hari biasa, orangtua mendelegasikan ritual menjemput atau mengantarr anak kepada orang lain. Coba, sesekali luangkan waktu untuk mengantar atau menjemputnya secara kejutan. Selama perjalanan, bisa melakukan aktivitas nyanyi bersama, saling melemparkan guyonan atau bisa memancing anak untuk bercerita tentang aktivitas apa yang paling disukai di sekolah.
Sebelum pulang, bisa mampir ke tempat makan atau minimarket. Membeli makanan dan minuman kesukaan.
Menempelkan Catatan I Love You Di Bekal Anak
Sembari menyiapkan bekal kesukaan anak, jangan lupa tempelkan notes berisi tulisan ‘i Love you’ di luar kotak bekal setiap hari. Sesuatu yang memang terlihat sederhana, tapi memberikan banyak makna bagi anak. Anak merasa banyak dihujani cinta setiap hari dan merasa dipenuhi kebutuhan fisik dan emosionalnya.
Olahraga
Olahraga bersama sampai saat ini menjadi salah satu aktivitas yang bisa meningkatkan ikatan emosional antara orangtua dan anak. Dalam sebuah olahraga, selain menjaga tubuh tetap sehat juga adanya pelepasan hormon kortisol yang menyebabkan stress. Sehingga, anak dan orangtua sama-sama merasa rileks setelah melakukan olahraga bersama.
Beberapa contoh olahraga yang bisa dilakukan bersama seperti jalan kaki, mendaki gunung, berenang, berlari, bermain bola, dll.
Ikatan kuat antara anak dan orangtua yang terjalin sejak dini merupakan investasi hubungan emosional bagi keduanya hingga dewasa. Hal ini yang penting untuk ditingkatkan supaya orangtua tidak merasa ditinggalkan oleh anak ketika menua nanti.