Wisata Mangrove Wonorejo Surabaya
Selain pusat perbelanjaan, dan wisata sejarah. Surabaya juga memiliki spot wisata alam yang menarik untuk dikunjungi bersama dengan keluarga atau bisa menjadi tempat wisata edukasi bagi para siswa yang ada di sekitaran Surabaya-Sidoarjo.
Sebut saja Wisata Mangrove Wonorejo Surabaya, yang sebenarnya merupakan kawasan konservasi tanaman Mangrove untuk melindungi area Pantai Timur Surabaya dari abrasi. Pada tahun 2010, Mangrove Wonorejo Surabaya resmi dibuka sebagai kawasan wisata edukasi yang bisa dinikmati banyak orang.
Menelusuri Wisata Mangrove Surabaya Menggunakan Perahu
Kali pertama ke sini, saya pergi bersama rombongan Dinas Pariwisata Kota Surabaya. Waktu itu kami diundang untuk ikut mempromosikan wisata yang ada di Surabaya, salah satunya Wisata Hutan Mangrove ini.
Hari itu kami diajak keliling di area Jogging Track yang cukup panjang, sambil menikmati keindahan aneka pohon Mangrove, Api-api, dll. Beberapa rombongan memilih naik perahu untuk sampai ke pendopo dekat laut, tapi saat itu saya nggak berani ikut.
Sampai suatu hari kakak perempuan saya kedatangan kakak iparnya dan keluarga. Dia meminta saya untuk mengantarkan jalan-jalan ke Mangrove. Rupanya sebelum perjalanan ke Bandung, mereka sudah browsing terlebih dahulu soal wisata Mangrove ini. Ya sudahlah yuk berangkat, kebetulan lagi nggak ada kerjaan.
Saya pikir mereka bakal keliling area jogging track, eh nggak tahunya malah pengin naik perahu sampai gardu pandang. Jujur agak takut, maklum saya agak ngeri sama yang namanya air. Padahal sih sudah pengalaman naik boat ke Gili Trawangan dan nyebrang naik kapal dari Madura ke Surabaya, tapi tetap saja menyeramkan.
Untungnya hari itu saya ditemani oleh sepupu, paling nggak ada temannya. Kami sengaja menyewa satu perahu langsung karena memang kebetulan tamunya cukup banyak. Biar cepat berangkat kami mengajak ada dua orang pengunjung lain.
Selama perjalanan menelusuri sungai sih saya agak tenang, tapi begitu sudah memasuki area perbatasan dengan laut lepas, dada saya berdebar kencang, apalagi riak ombak cukup besar hari itu.
Paling epik ketika perahunya berbelok dan sedikit bergoyang karena ombak. Buat saya itu pengalaman baru yang mendebarkan, mengingatkan saya akan kenangan naik pesawat untuk kali pertama.
Begitu sampai di jembatan bambu, satu persatu dari kami turun. Kaki saya terasa lemas begitu menginjakkan kaki di jembatan bambu. Wah akhirnya sampai juga.
Baca Juga:
Menikmati Nasi Pecel Di Tengah Laut
Sebelum memutuskan untuk sewa perahu, kami memutuskan untuk beli nasi pecel. Yap, di area gardu pandang itu nggak ada orang jualan, jadi paling nggak kami bawa makanan dulu.
Ternyata makan nasi pecel di tengah laut sambil merasakan terpaan angin laut itu nikmat tiada tara. Sayangnya nggak bisa terdokumentasikan dengan baik. Ya sudahlah. Paling penting bisa jadi pengalaman yang tidak terlupakan.
Sekitar 1 jam berada di sini, kami pun dijemput. Ketika perjalanan pulang, entah kenapa saya lebih menikmati perjalanan dengan perahu, tidak setegang saat kali pertama nail kapla. Mungkin hanya karena melewati aliran sungai saja sehingga tidak ada embark yang membuat kappa berg-yang.
Yap, itulah sekelumit pengalaman kami menelusuri Wisata Mangrove Wonorejo Surabaya. Sebuah experience baru yang tidak akan terlupakan.
Kalian sudah ada yang pernah ke sini?