Kalau dulu, menjelang pergantian tahun saya sudah gelisah ingin merencanakan apa. Bahkan, sengaja tidur siang demi begadang sampai menjelang pukul 12.00. Besoknya bangun kesiangan dengan badan sakit semua.
Sekarang, umur nggak bisa bohong dong ah. Boro-boro mau begadang. Tidur maleman dikit aja yang namanya jantung berdebarnya nggak karuan. Jujur saja saya sekarang nggak suka dengan suara letusan kembang api. Rasanya nggak nyaman di dada. Seperti ada yang bergetar.
Saya bahkan selalu meminta sama ortu untuk tidur di tempat lain menjelang tahun baru karena nggak tahan dengan suara petasan. Apalagi tetangga sebelah rumah punya kebiasaan bakar petasan menjelang tahun baru dan itu membuat saya marah. Saya pernah menangis tengah malam karena terbangun suara petasan. Suara petasan yang keras itu membuat dada saya sesak. Saya nggak bisa tidur lagi sampai pagi. Buat saya itu menyebalkan.
Di rumah saya sendiri nggak ada tradisi khusus, biasanya kami hanya memasak makanan seperti spaggeti, entah itu sosis dibakar atau bahkan makan rujak. Tapi nggak ada ritual tidur hingga tengah malam. Ketika semua orang asyik bermain kembang api, mungkin kami semua sedang terlelap tidur.
Seperti kemarin, saya malah asyik marathon drama korea dan naik ke tempat tidur menjelang jam 20.30. Berita baiknya, tetangga saya sudah berhenti membakar petasan. Tidur saya aman dan tidak terganggu
Selamat datang 2018, berbaik-baiklah dengan saya.
Salam,
3 Comments. Leave new
Wih… aku belum pernah ngerasain ga denger kembang api di mlm tahun baru, bunyinya waduuuh.. duaar… berisik yah kalau kita udah tidur … tapi sbnrnya kalau belum tdr ikutan seru sih.. hihii..
dulu sih aku kuat begadang, sekarang udah nggak
Semenjak punya anak aku udah nggak nungguin malam tahun baruan lagi mbaa..
Udah ngantuk juga soalnya..moga 2018 Makin sukses ya mbaa, sgala cita2 terwujud amin