Tips Bepergian Dengan Ortu
Beberapa tahun belakangan ini, saya sering sekali bepergian dengan orang tua. Kebetulan, di antara kedua kayak saya masih melajang. Ditambah pekerjaan sebagai freelance membuat saya lebih punya banyak waktu untuk menemani mereka jalan-jalan.
Adakalanya orang tua saya suka random. Lagi asyik tiduran tiba-tiba diajak ke Malang, entah untuk sekedar menikmati udara sejuk atau pergi ke tempat wisata. Pokoknya harus siap sedia. Alhasil hari itu buru cari hotel di Malang karena ortu sukanya staycation alias menginap di hotel.
Bepergian dengan lansia sama halnya dengan anak-anak. Kondisi tubuh yang tidak lagi muda, membuat aktivitas mereka terbatas. Jadi, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan sehingga saat melakukan perjalanan menjadi lebih nyaman dan tentunya akan menjadi kenangan indah bagi mereka.
Pilih Tempat Penginapan yang Nyaman
Sebelum melakukan perjalanan, biasanya saya bertugas untuk riset kira-kira hotel mana yang nyaman buat ortu ketika menginap. Apakah hotel tersebut mempunyai fasilitas lift atau tidak? Ini harus diperhatikan karena mami memiliki masalah pengapuran di kaki yang menyebabkan kesulitan jika harus mendapatkan penginapan yang hanya menggunakan tangga.
Selain fasilitas lift, luas kamar juga menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan dalam memilih kamar hotel. Paling nggak, memilih kamar yang masih terasa luas jika ditambahkan ekstra kasur. Sehingga yang tidur di ruangan ini merasa tentram dan nyaman.
Pilih Destinasi yang Ramah Untuk Lansia
Sebelum ngajak ortu jalan, pastikan dulu apakah lokasi wisata yang akan kita kunjungi ini ramah untuk lansia. Jangan sampai, pas sudah sampai sana ternyata kondisi tempatnya tidak memungkinkan untuk kondisi fisik ortu. Lebih baik kita mengalah dan jangan dipaksa.
Yang ada bukannya healing malah bikin mood mereka menurun. Ingat, riset yang banyak sebelum ngajak ortu ke suatu tempat.
Selain itu jangan lupa untuk atur jadwal yang memungkinkan ortu masih bisa jalan-jalan sekaligus istirahat. Sebelum berangkat, diskusikan dulu dengan ortu apakah daftar yang kita buat sudah sesuai dengan apa yang mereka mau.
Baca juga:
- Culture Shock Saat Liburan Ke Luar Negeri
- Cara Mengatasi Kejenuhan Saat Long Flight
- Cara Bepergian Dengan Alat Pacu Jantung
Pastikan Bawa Obat-Obatan
Sehari sebelum keberangkatan, kita bantu ortu untuk menata obat-obatan harian yang harus diminum, selain itu jangan lupa bawa obat-obatan yang bersifat P3K serta obat-obatan seperti penurun panas, diare, dll.
Kalau orang tuamu mengalami gangguan fisik seperti ibu saya, jangan lupa bawa kursi lipat atau kursi roda saat melakukan perjalanan. Dengan begitu akan memudahkan untuk semuanya.
Pilih Transportasi yang Nyaman
Menurut pengalaman saya yang pernah pergi dengan ortu ke Malaysia. Rencana awal, saya hanya akan pergi dengan kakak. Namun, semua berubah saat ortu ingin ikut karena memang belum pernah liburan ke sana.
Rencana mau jalan-jalan naik transportasi umum pun berubah. Kakak sepakat menyewa mobil selama perjalanan kami ke Malaysia dan Singapore. Walaupun pada akhirnya kami terpaksa naik bus dari Singapore ke KL, itupun kakak memilih bus eksekutif supaya selama perjalanan menjadi lebih nyaman.
Mengatur Jam Makan
Berhubung kedua orang tua saya mengkonsumsi obat harian, harus dipastikan mereka makan teratur ketika melakukan perjalanan jauh. Paling nggak, harus membawa makanan yang setidaknya bisa dimakan saat harus minum obat, jika tidak sempat mampir ke tempat makan.
Saat ke Singapore beberapa tahun lalu, kami membungkus roti nan untuk perjalanan karena hotel tidak menyediakan sarapan dan kedua orang tua saya butuh sesuatu untuk dimakan mendampingi minum obat.
Bepergian dengan orang tua bisa menjadi momen yang menyenangkan dan tidak terlupakan. Jadi, harus kita persiapkan supaya nantinya perjalanan tersebut menyenangkan dan nyaman buat semuanya.
Jadi, kangen pergi sama ortu lagi. Kira-kira kemana ya?