Pempek Farina Surabaya Memuaskan Kerinduan Warga Surabaya Akan Kuliner Palembang- Kalau ada yang menyebut Pempek, air liur saya langsung menetes kalau kata orang Jawa itu ‘kemecer.’ Saya sendiri termasuk penggemar makanan berkuah dan pedas. Jadi, tidak ada alasan buat saya untuk menolak makan Pempek.
Saya biasanya kalau ingin makan Pempek itu suka nitip sama teman. Kebetulan salah satu sahabat saya semasa kuliah adalah orang asli Palembang. Tiap kali dia mudik pasti saya tidak melewatkan kesempatan untuk makan Pempek. Olahan yang berbahan dasar Ikan Tengiri dan tepung kanji itu sudah berhasil merebut perhatian saya sejak kali pertama memakannya.
Jika sedang kangen makan Pempek dan sahabat saya sedang tidak mudik, saya nggak perlu khawatir lagi karena di Surabaya, kita banyak menemukan penjual Pempek, mulai dari gerobak kaki lima, gerobak keliling, bahkan ada restoran khusus untuk menikmati kuliner asal Palembang ini. Salah satu vendor Pempek yang terkenal di Surabaya adalah Pempek Farina. Rasanya hampir sebagian warga Surabaya mengenal tentang Pempek Farina ini karena beberapa outlet-outletnya sudah tersebar di kawasan Surabaya.
Nah. Kemarin, 24 Januari 2018 saya dapat kesempatan untuk main ke salah satu outlet Pempek Farina yang berada di Jalan Rungkut Asri Barat XII No 13 Surabaya. Bersama beberapa teman blogger lainnya kami diajak untuk kenal lebih jauh tentang Pempek Farina dan tak lupa mencicipi sajian menu dari Pempek Farina.
Usaha Pempek Farina ini berawal dari gerobak kaki lima di pinggir jalan Tidar Surabaya pada tahun 1994 oleh Ny. Farina. Ternyata olahan Pempek Ny. Farina berhasil merebut perhatian banyak orang. Sehingga berkembang pesat sampai merambah mall-mall di Surabaya. Sampe sekarang Pempek Farina memiliki 20 cabang.
Kuliner Surabaya lainnya: Vidi Vini Vici, Iki Sing Anyar Rek
Outlet Pempek Farina Rungkut
Outlet Pempek Farina Rungkut ini terdiri dari bangunan tingkat satu. Memiliki area parkir yang luas dan letaknya strategis dekat jalan raya. Outlet Rungkut ini lokasinya bersebelahan dengan lokasi Rawon sehingga agak membingungkan bagi yang kali pertama ke sini.
Di depan kita akan disambut dinding bertuliskan Pempek Farina yang bisa dijadikan tempat untuk berswafoto. Pempek Farina ini tahu saja bahwa beberapa pelanggannya ada yang suka berfoto sehingga sampai disediakan spot khusus.
Oh iya, di outlet ini ada dua ruangan ya. Ruangan dengan AC dan tidak. Jika kalian adalah pelanggan yang ingin makan sambil merokok. Mungkin bisa duduk di area tanpa AC supaya tidak menganggu pelanggan lainnya.
Daftar Menu Es |
Outlet Rungkut ini memiliki ruangan yang cukup luas, sehingga memungkin untuk pelanggan yang ingin mengadakan reuni sambil makan pempek atau ingin makan bersama keluarga. Oh iya di outlet ini juga menyediakan aneka macam minuman yang bisa kalian pilih untuk menemani acara makan Pempek. Di outlet ini juga ada es potong yang cocok untuk anak-anak.
Area Bebas Rokok |
Pempek Farina memiliki banyak variasi menu. Selain berbagai macam Pempek, seperti pempek lenjer, pempek kapal selam, tekwan, adaan, juga tersedia paket kemasan praktis untuk dibawa pulang yaitu paket ekonomis dan paket to-go. Selain itu Pempek Farina juga menyediakan kemasan beku yang bisa kalian dapatkan melalui hampir seluruh Marketplace. Dengan adanya terobosan penjualan melalui Marketplace, pelanggan di luar Surabaya juga bisa menikmati Pempek Farina.
Selesai membahas soal Pempek Farina, kini saatnya mengulas soal menu yang saya coba kemarin ya.
Baca juga soal: Nyobain Chicking, Ayam Top Dubai Di Surabaya
Tekwan
Menu pertama yang saya coba kemarin adalah Tekwan. Tekwan adalah pempek rebus yang dimasak dengan kuah udang. Diberi tambahan bihun, jamur kuping dan taburan daung bawang plus seledri. Paling nikmat disajikan dalam keadaan panas. Tambahkan perasan jeruk nipis dan sambal untuk menambah citarasa.
Ini bukan kali pertama saya mencoba Tekwan. Seperti yang sudah pernah bilang kalau saya suka makanan berkuah jadi buat saya tekwannya enak. Kuahnya tidak terlalu asin, berasa udang banget dan rasa tekwannya sendiri khas ikan tengiri. Rasanya lebih menyegarkan ketika ditambah kucuran jeruk nipis.
Sajian Tekwan ini cocok dengan cuaca Surabaya yang beberapa hari diguyur hujan. Dijamin deh lupa sama kenangan mantan.
Pempek Kapal Selam
Saya suka Pempek yang kuahnya tidak terlalu asam karena saya punya riwayat lambung. Nah, cukonya Pempek Farina ini pas banget. Rasa asamnya pun bukan dari cuka tapi asam Jawa yang direbus bersama gula merah dan bumbu lainnya. Pempeknya lembut dan berasa ikan. Perpaduan yang pas dengan ditambahnya mie kuning dan irisan ketimun.
Buat pecinta kuliner Palembang, kalian bisa memasukkan Pempek Farina ke dalam daftar menu yang perlu kalian coba saat berkunjung ke Surabaya.
Salam,
4 Comments. Leave new
Y ampun2 empek2, bener2 ga bisa nahan napsu kalo liat pedagang empek2, wajib kesana juga klo lg ke SBY hheehe
ursulametarosarini.blogspot.co.id
Ayo makan pempek bersama mba
Pempek memang gak ada matinya. Gak pernah bosan menyantap pempek 🙂
Pempek itu selalu menggoda ya