Selain berwisata kuliner dan bercengkrama dengan sanak famili, salah satu kegiatan favorit keluarga kami adalah berburu kain batik khas pamekasan. Sebenarnya yang paling semangat dalam urusan memborong kain batik adalah Mami dan Kakak Perempuan. Setiap kali pulang ke Pamekasan membeli kain batik selalu menjadi agenda wajib.
Wisata kuliner Pamekasan: Campur Lorjuk Kuliner Kekinian di Pamekasan
Mami sendiri adalah salah satu penggemar batik. Hampir setiap kali kami bepergian ke suatu daerah, Mami selalu menyempatkan mampir ke sentra penjualan batik/kain khas daerah tersebut. Padahal koleksi kain/baju batik Mami sendiri udah banyak tapi ya tetap aja selalu ada tempat untuk menyimpan kain batik. Kata Mami mengoleksi kain batik juga turut andil menjaga warisan budaya leluhur. Ngeles banget yak, padahal mah emang suka belanja.
Saya sendiri baru-baru ini juga suka sama batik. Biasanya beli kain untuk dipotong menjadi blus, gamis dan luaran/vest gitu.
Di Madura sendiri ada beberapa daerah yang terkenal sebagai sentra penghasil batik, yaitu Tanjung Bumi, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Tiap daerah memiliki ciri khas dan keunikan sendiri-sendiri. Kesukaan Mami adalah Batik Tulis Pamekasan. Kata Beliau yang penyuka batik, kain batik Pamekasan itu enak dipakai, tidak gampang bau, motifnya yang beraneka ragam dan lebih awet (asal cara perawatannya benar). Mami sendiri punya beberapa jenis batik Madura tapi tetap paling Favorit ya Batik Tulis Pamekasan.
Artikel tentang kuliner pamekasan lainnya: Gurih Soto Ayam keppo Pamekasan
Batik Tulis Pamekasan memiliki ciri khas yaitu bermotif daun, sulur dan bercak-bercak. Warna yang digunakan juga bervariasi (kalau kata orang itu meriah).
Kios Batik Pasar 17 Agustus Pamekasan
Pintu Masuk |
Sebenarnya di Pamekasan sendiri ada beberapa tempat sentra penjualan batik. Mulai dari rumahan sampai tempat yang memang disediakan oleh pemerintah. Dari beberapa tempat yang ada keluarga kami lebih suka belanja Batik di Pasar 17 Agustus (orang madura sendiri lebih suka memanggilnya Pasar Berek).
Di pasar 17 Agustus ini tempat penjualan batik terpisah dengan pasarnya. Dulu, sentra batik di pasar ini terletak di belakang. Penjualnya ngemper alias berdagang lesehan. Berhubung minat orang terhadap batik meningkat maka dibangunlah kios-kios (lebih mirip ruko sih) penjual batik. Untuk bangunan lama juga masih ada. Letaknya di belakang kios–kios ini.
Suasana di depan kios |
Salah satu kelebihan dari kios batik ini adalah tempat parkirnya yang lebar, ada banyak pilihan penjual, cukup bersih dan tidak becek. Sayangnya di lokasi ini tidak tersedia toilet umum jadi kalau ingin BAB/BAK harus ke toilet yang di area pasar.
Pilihan kain batiknya beraneka ragam mulai dari kualitas biasa saja sampai dengan premium. Tergantung pada selera dan kebutuhan kita. Rentang harganya pun bermacam-macam tergantung dari jenis kain, motif dan lamanya pewarnaan. Tapi jangan khawatir di kios ini juga banyak dijual kain batik dengan harga terjangkau tapi kualitasnya tidak murahan. Jarang banget di sini menemukan batik cap, kebanyakan yang dijual adalah batik tulis khas Pamekasan.
Beberapa Motif Batik Madura |
Selain kain batik, kalian juga bisa menemukan dalam bentuk jadi seperti kemeja pria, kemeja wanita, gamis, pakaian khas maduran dan odeng (pengikat kepala khas madura).
Odeng |
Nah, jika kamu berkeinginan mengunjungi Pamekasan. Jangan lupa mampir ke Kios Batik di sini dan dapatkan kain batik yang berkualitas dengan harga terjangkau. Oh ya, kios batik ini buka dari Senin-Minggu. Tutupnya sekitar jam 16.00.
Artikel Kuliner lainnya: Krepek Tangguk: Kerupuk kasur khas Pamekasan
Salam,
17 Comments. Leave new
Cakep2 batiknyaaaà
Naksir semuaaà
Dah, makin bangga sm Indonesia. Benr2 kaya.
Batik madura coraknya warna-warni
Wuih, cantik2 motif dan warnanya ya, semoga aku bisa mampir kemarilah nanti berbelanja batik.
Kalau ke pamekasan jangan lupa mampir ke sini mba
Mbak, bocorin harganya dong ah.
Rentang harganya antara 60000-jutaan
motif dan warna batiknya keren ya mbak lebih terkesan modern dan fresh
Iya mba. Warna batik pamekasan itu ceria
Cantik y motifnya, cerah warnanya…
Iya motifnya cantik-cantik
Aku salah satu ibu-ibu yang bisa jatuh cinta kepada batik di mana saja. Pokoknya tak masalah dari mana asalnya, yang penting cantik menurutku. Nah apa lagi kalau disuruh memilih Batik Madura dengan warna-warna cerah begini, pasti gak selesai-selesai, saking senang semuanya 🙂
Dirimu kayak ibuku. Betah banget kalau ke pasar batik
Eh boleh dicoba nih, besok rivew kesana ah…makasih sharingnya kak
boleh mba. awas kalap loh karena harga batiknya terjangkau
Di sekolahku juga sering ada orang jualan batik Madura dan langsung diserbu para ibu ibu…
batik madura memang banyak digemari mba
Harga baju sakera full berapa?