Dokumen Pribadi |
Holla,
Salah satu keuntungan ikut sebuah komunitas blogger itu adalah ketika kamu kehabisan ide buat ngeblog, mereka akan membantumu untuk mendapatkan ide dengan senang hati. Ide kali ini datang dari Ike Yuliastuti yaitu Cerita Tentang Lebaran.
Oke. Postingan ini tidak akan berisi 100% cerita tentang lebaran tapi lebih pada nilai yang ada dalam lebaran.
Enjoy
Di antara tiga bersaudara, akulah yang mempunyai banyak kemiripan terutama dalam hubungan sosial. Aku suka menjalin pertemanan dengan orang-orang baru, hadir dalam acara-acara yang melibatkan banyak orang dan doyan ngobrol.
Aku akui, salah satu kelebihan dari Papi adalah mudah bergaul dan banyak teman. Selain itu, Papi bukanlah orang yang mudah memutuskan hubungan walaupun pernah tersakiti.
Baca juga: 5 hal yang dirindukan dari bulan Ramadhan
Aku ingat, beberapa tahun lalu. Papi pernah berselisih paham dengan Kakak lelakinya karena suatu hal. Sejak saat itu, Pak De tidak mau berkomunikasi dengan Papi. Hebatnya Papi, beliau tetap mengunjungi Pak De saat lebaran walaupun Pak De nggak mau ketemu.
Papi bukan orang yang pantang menyerah, ditolak berkali-kali tetap selalu datang. Pak De pun luluh. Mereka pada akhirnya kembali berbaikan.
Lebaran tahun ini, sama seperti dua tahun sebelumnya. Atas prakarsa Papi disepakati bahwa tiap lebaran akan ada acara keluarga, di mana semua anggota keluarga harus hadir bersama anak dan cucunya. Tujuannya sih untuk menjaga silaturahmi.
Acara keluarga tahun ini terbilang sukses. Hampir seluruh keluarga besar Papi hadir. Pak De dan Bu De yang dulu gak pernah datang, Alhamdulillah bisa hadir. Semuanya duduk bersama dan guyup.
Dari sifat Papi aku belajar banyak hal bahwa jangan pernah memutus silaturahmi dengan siapapun apalagi keluarga. Papi dan Mami berpesan, kelak semoga aku dan kedua kakak selalu rukun.
Sifat Papi yang kata orang Jawa Grapyak itu kini menurun padaku. Aku tak sungkan untuk lebih dulu menyapa orang lain, menghadiri acara sosial. Karena aku percaya, ada rejeki yang Allah titipkan dari setiap pertemanan yang kujalani.
Dalam Islam saja, silaturahmi memegang peranan penting. Sebab ibadah itu tak melulu hubungannya dengan Tuhan tapi juga dengan sesama manusia.
Salam,
5 Comments. Leave new
Setuju 100% mba😘 silaturahmi itu penting banget. Apalagi sama saudara dekat, keluarga dekat.. Smg kita sll diberi kemudahan untuk menularkan silaturahmi ke saudara dan kerabat mbak..😘😘
Amin. Semoga kita tidak menjadi orang yang mudah memutuskan silaturahmi
saya yakin silaturahmi itu menambah rejeki dan memanjangkan umur.
http://www.renidwiastuti.com
Kereen, aku pengen supel begini, sedang berusaha nggak malu-malu hehe
Aku malah pemalu banget kalo disuruh negur duluan, loh Mbak. Padahal ngga sombong, mau aja ngobrol dan silaturahim, tapi ya itu, harus diajakin duluan hahah